Film Terbaru Hyun Bin "The Point Men" Diketahui Diambil Berdasarkan Kasus Penyanderaan Warga Korea Di Afganist

- Selasa, 24 Januari 2023 | 17:10 WIB
The Point Men, Film Action Terbaru Hyun Bin dengan Akting Maskulin dan Memikat (Megabox Plus M)
The Point Men, Film Action Terbaru Hyun Bin dengan Akting Maskulin dan Memikat (Megabox Plus M)

SulselNetwork.com -- Film terbaru dari Hyun BinThe Point Men” diketahui berdasarkan pada kisah nyata yang mengerikan, kasus penculikan yang membuat bangsa terguncang.

Film terbaru Hyun Bin, The Point Men, dirilis di Korea Selatan pada 18 Januari 2023. Film thriller kriminal action ini menceritakan kisah seorang diplomat Korea Selatan dan agen Badan Intelijen Nasional (NIS) yang mempertaruhkan nyawa mereka di tanah asing untuk menyelamatkan sandera Korea yang diculik di Timur Tengah.

Plotnya semi-fiksi, yang juga diketahui terinspirasi dari kejadian krisis sandera Korea Selatan tahun 2007 di Afghanistan.

Pada 19 Juli 2007, 23 misionaris Korea Selatan ditangkap dan disandera oleh Taliban saat melakukan perjalanan melalui Provinsi Ghazni di Afghanistan.

Baca Juga: Lupa Password WiFi? Ini Cara Mengintip yang Tersimpan di Smartphone Android

Kelompok tersebut, yang terdiri dari enam belas wanita dan tujuh pria, menjalankan misi yang disponsori oleh Gereja Presbiterian Saemmul. Mereka sedang melakukan perjalanan dari Kandahar ke Kabul ketika sopir bus mereka mengizinkan dua pria lokal untuk naik.

Keduanya ternyata anggota Taliban, yang mulai menembak untuk menghentikan bus. Setelah kelompok itu diculik, mereka dipindahkan ke beberapa lokasi dalam kelompok yang terdiri dari tiga atau empat orang untuk bulan berikutnya.

Pada 20 Juli, Taliban menuntut Korea Selatan menarik angkatan bersenjatanya dari Afghanistan dalam waktu 24 jam.

Baca Juga: Wajib Diketahui Guru Tapi Dibenci Murid, Ini 5 Alat Pendeteksi Plagiarisme yang Akurat

Karena Korea Selatan telah dijadwalkan untuk menarik pasukannya dari negara itu pada akhir tahun 2007, mereka mengajukan permintaan tambahan agar presiden Afghanistan saat itu Hamid Karzai membebaskan semua tahanan Taliban.

Namun kemudian, itu dikurangi menjadi pembebasan 23 narapidana dengan imbalan nyawa para sandera.***

Editor: Muammar M

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X